Membayangkan Jadi Taman Kota Saat Pandemi Corona. Sedih! Tapi Boleh Dibayangin

Ini aku, taman-taman kota di salatiga.

Salam dari aku untuk kamu semuanya yang sedang berkativitas dirumah saja.

Daerahku kini sepi, pengunjung dan para penjual yang biasnya ramai di sekelilingku, kini tampak sunyi.
Semuanya, serentak kompak meninggalkanku sejak semingguan yang lalu.

Aku sungguh berterima kasih, 
atas kepatuhanmu pada anjuran dan kesepakatan banyak orang.
Menghindari keramaian demi kesehatanmu pribadi dan juga orang-orang terdekatmu.

aku tahu, semuanya demi kebaikan kita bersama. 
Yang paling penting, semuanya sehat atas ancaman kesehatan kita hari ini.

Warga di kotaku, mulai bersama-sama sepakat
Menyadari bahwa ini semua harus dihadapi dengan baik dan kompak.

Ini memang berat,
Namun, aku percaya dan akupun memahaminya
Kenapa kamu semuanya, harus menahan diri menemaniku dan meramaikan isi tamanku sementara waktu ini.

Kita semuanya perlu bersabar dan tak boleh marah, 
aku juga yakin bahwasanya semua badai pasti berlalu.

Semoga saja,
Atas izin Tuhan, kita semuanya lekas bertemu kembali, dengan situasi yang aman dan kembali seperti sedia kala.

Dari aku, mewakili yang merindukanmu. 

Ini aku, taman-taman kota di salatiga.

salam dari aku untuk kamu semuanya yang sedang berkativitas dirumah saja.

Daerahku kini sepi, pengunjung dan para penjual yang biasnya ramai di sekelilingku, kini tampak sunyi.
Semuanya, serentak kompak meninggalkanku sejak semingguan yang lalu.

Aku sungguh berterima kasih, 
atas kepatuhanmu pada anjuran dan kesepakatan banyak orang.
Menghindari keramaian demi kesehatanmu pribadi dan juga orang-orang terdekatmu.

aku tahu, semuanya demi kebaikan kita bersama. 
Yang paling penting, semuanya sehat atas ancaman kesehatan kita hari ini.

Warga di kotaku, mulai bersama-sama sepakat
Menyadari bahwa ini semua harus dihadapi dengan baik dan kompak.

Ini memang berat,
Namun, aku percaya dan akupun memahaminya
Kenapa kamu semuanya, harus menahan diri menemaniku dan meramaikan isi tamanku sementara waktu ini.

Kita semuanya perlu bersabar dan tak boleh marah, 
aku juga yakin bahwasanya semua badai pasti berlalu.

Semoga saja,
Atas izin Tuhan, kita semuanya lekas bertemu kembali, dengan situasi yang aman dan kembali seperti sedia kala.

Dari aku, mewakili yang merindukanmu. 

Ini aku, taman-taman kota di salatiga.

salam dari aku untuk kamu semuanya yang sedang berkativitas dirumah saja.

Daerahku kini sepi, pengunjung dan para penjual yang biasnya ramai di sekelilingku, kini tampak sunyi.
Semuanya, serentak kompak meninggalkanku sejak semingguan yang lalu.

Aku sungguh berterima kasih, 
atas kepatuhanmu pada anjuran dan kesepakatan banyak orang.
Menghindari keramaian demi kesehatanmu pribadi dan juga orang-orang terdekatmu.

aku tahu, semuanya demi kebaikan kita bersama. 
Yang paling penting, semuanya sehat atas ancaman kesehatan kita hari ini.

Warga di kotaku, mulai bersama-sama sepakat
Menyadari bahwa ini semua harus dihadapi dengan baik dan kompak.

Ini memang berat,
Namun, aku percaya dan akupun memahaminya
Kenapa kamu semuanya, harus menahan diri menemaniku dan meramaikan isi tamanku sementara waktu ini.

Kita semuanya perlu bersabar dan tak boleh marah, 
aku juga yakin bahwasanya semua badai pasti berlalu.

Semoga saja,
Atas izin Tuhan, kita semuanya lekas bertemu kembali, dengan situasi yang aman dan kembali seperti sedia kala.

Dari aku, mewakili yang merindukanmu. 

Simak Videonya Klik Link Dibawah!






Comments