Konten Marketing Dalam Bentuk Komedi

Hidup di era yang serba mewajibkan untuk inovatif dan kreatif, tidak disadari menciptakan banyak persaingan hebat antar pengusaha ataupun pebisnis.

Baik persaingan yang memaksanya tidak sehat atau tetap mempraktekkanya dengan bijak dan baik-baik. Dengan tujuan yang sama, membuat produknya dapat dilirik dan diminati banyak sasaran konsumen hingga menjadi nomer satu diantara kompetitornya.

Dalam menghadapi persaingan hebat tersebut, tantangan untuk wajib berbeda dengan kompetitornya harus dimiliki oleh setiap pengusaha. 

Dalam bersaing, strategi marketing menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah produk dapat berkelanjutan dinikmati konsumennya. Strategi marketing sendiri merupakan sebuah perencanaan membuat dan mendistribusikan sebuah produk dengan beragam cara dengan tujuan dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya.

Memulai strategi marketing dapat dilakukan dengan banyak cara. Mulai dengan membuat konten visual, membuat diskon, membuat event, atau apapun yang bisa memberikan daya tarik pada audiens.

Membuat audio visual branding sendiri cukup membutuhkan banyak modal. Diluar alat-alat yang sangat mahal, dalam proses produksipun harus membutuhkan skill hebat pada setiap konten kreatornya.

Lalu, Bagaimana jika strategi marketing dilakukan dengan membuat konten berbau komedi? 

Terdengar cukup aneh, jika saja komedi digunakan sebagai konten marketing. Karena jika melihat pada hal-hal umum. Strategi branding tentunya akan dikemas dengan konten eksklusif, megah, mewah dan serius.  

Melalui struktur strategi marketing di bawah ini, konten marketing dalam bentuk komedi tentunya juga memiliki kekuatan yang sama untuk mampu mengimbangi banyak konten marketing yang dikemas dengan cara megah dan eksklusif. 



Tanpa mengurangi, keindahan dan poin-poin yang akan disampaikan, saya percaya sisi komedi yang diselipkan pada sebuah konten marketing semisal audio visual, mampu mengurangi tingkat jenuh audiens menonton sebuah tayangan audio visual yang itu-itu saja.

Pertengahan Oktober, cukup berbahagia bagi kami untuk diberikan kesempatan Tuhan mengunjungi salah satu destinasi hotel yang cukup megah dan indah di daerah Yogyakarta. 

Berada di tebing karang dan berhadapan langsung dengan pantai Selatan Yogyakarta. Kemasan eksterior hotel yang dikemas memberikan nuansa Yogyakarta berasa Bali. Terlihat dari banyak kain-kain khas Bali yang di ikat pada setiap pohon, hingga bangunan arsitekturnya yang diberi sentuhan-sentuhan bangunan pura.

Selama 12 Jam kami mencoba mengumpulkan banyak gambar dan membuat cuplikan-cuplikan komedl yang menarasikan bagaimana cerita seorang anak pedalaman di sebuah desa di Indonesia memasuki kamar hotel. Sembari mengambil bagaimana estetika bangunan dan keindahan alam hotelnya yang mampu memberikan pengalaman luar biasa kepada pengunjung dalam berwisata.

Dengan sedikit keberanian bahwa komedi tidak melulu diutarakan pada mimbar stand up atau panggung MC dan film-film komedi. Video dibawah ini, untuk pertama kalinya mewujudkan narasi komedi untuk berkolaborasi pada mimbar marketing dan branding.









Comments