Pagi ini, kami berkesempatan mengunjungi salah satu aset dan ladang bisnis yang cukup dikenal oleh masyarakat Salatiga dan Kab. Semarang.
Tak terkecuali, mereka-mereka yang memiliki hobi memancing.
Dialah Rawa pening, berlokasi di Kabupaten Semarang, keberadaanya di Indonesia cukup dikenal melalui sebuah dongeng yang berjudul ‘Legenda Baru Klinting’.
hayoo, siapa yang belum dengar?
Pesonanya yang dikelilingi gunung merbabu, ungaran dan telomoyo. Memberikan daya tarik bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke Danau ini.
Berbeda dengan sebuah wisata danau pada umumnya. Ditengah danau, ternyata rawa pening memiliki aset yang layak untuk diapresiasi dan dikunjungi oleh siapapun. asalll, jangan anak-anak ya!
Puluhan lahan bisnis masyarakat untuk menggantungkan hidup sepanjang harinya berdiri kokoh saling berhadapan.Yaitu, wisata alam berkonsep kesabaran, dengan nama Branjang Ikan!
Dengan paket tarif Rp. 50.000 / 1 empang, dan Rp 100.000 / 2 empang kita akan diantar dan dijemput sesuai dengan keinginan kita. Setiap pagi sore dan malamnya, tempat ini menjadi primadona para pemburu ikan menyalurkan hobinya. Sungguh aneh dan luar biasa, karena ikan di rawa pening tidak pernah habis meski setiap harinya diburu oleh ratusan bahkan ribuan orang.
Tak hanya mendapatkan pemandangan gunung dan hamparan danau. pemandangan puluhan pemancing dengan perahu kecil menjadi pemandangan unik dan lucu. Selama berjama-jam mengamatinya, satu dari merekapun sangat jarang mendapatkan ikan. gila, sabar bener!
Branjang Ikan sendiri merupakan perangkap ikan dengan membuat sebuah jebakan jala atau jaring dengan rangkaian 4 tiang. setiap jaring akan diturunkan di dasar danau dengan rangkaian tarikan dan uluran
Lalu, untuk mendapatkan peruntungan ikan, setiap branjang akan dibantu pesawat sederhana berupa pedal tali yang di ayuh menggunakan tangan.
#BranjangIkan #BranjangIkanRawaPening #AsetJawatengah #AsetIndonesia
Comments