Klarifikasi Vanessa Angel Atas Tuduhannya Sebagai Pekerja Seks Komersial


Dikutip detikFinance, Havocscope mencatat total perputaran uang dari bisnis prostitusi mencapai US$ 186 miliar atau bila dihitung dengan kurs saat ini mencapai Rp 2.697 triliun (kurs: Rp 14.500/dolar AS). Indonesia berada di antara 24 negara yang ada di daftar Havocscope. Menurut laporan ini, perputaran uang di dunia prostitusi di Indonesia mencapai US$ 2,25 miliar atau setara Rp 32 triliun (pada kurs Rp 14.500). Sebuah riset oleh Havoscope, sebuah lembaga peneliti pasar gelap di dunia, termasuk prostitusi. (sumber : detik.com)

Lalu, sayapun menjadi sangat bingung apabila saya ikut merayakan pendugaan atas apa yang terjadi dengan artis tersebut. Sebab, konteks pekerja seks olehnya tidak bisa dibuktikan dalam bentuk yang lebih realistis. Jika pekerja seks memang hanya menjadi praduga yang dibakar oleh media massa dan netizen terhadapnya, sementara tidak ada sama sekali fakta-fakta yang lebih realistis, semisal sebuah foto dan video Vanessa Angel sedang melakukan hubungan seks dengan banyak orang di sebuah ranjang.

Vanessa Angel, sebuah nama yang akhir-akhir ini kembali menghiasi layar kaca digital ataupun televisi untuk kembali unjuk gigi menghibur masyarakat dengan medium yang berbeda.

Selasa pagi (9/1/2019) di ruang dan waktu yang dirahasiakan. Saya berkesempatan untuk berbincang-bincang mengenai apa yang sebenarnya terjadi terhadap kasus yang sedang dialaminya. Uang 80 juta, prostitusi online, penghibur pria berhidung belang atau apa saja yang berhubungan dengan konteks yang sedang media dan netizen bahas hari ini.

Saya menjadi sangat beruntung karena tidak semua media ataupun individu berhasil mendapatkan kesempatan bertanya dan mendapatkan jawaban masalah ini secara lebih khusyuk.

Satu pertanyaam yang perlu untuk saya bagikan dalam tulisan ini yang menurut saya penting dan lebih penting sekali untuk disebarkan daripada merayakan kabar praduga dan terduga yang tidak realistis.

Bagaimana bisa anda di beritakan oleh banyak media hari ini mengenai pekerjaan anda di luar seorang artis sebagai seorang pekerja seks? Sementara, media tidak bisa mengabarkan dan memberitahukan fakta yang lebih realistis, satu foto atau 5 detik video anda saat sedang berhubungan dengan orang yang menyewa anda? Dijawab singkat sembari menertawakan banyak media dan orang-orang yang merasa suci atas pekerja seks.

Sebenarnya tidak ada sama sekali kebenaran dan pekerjaan saya sebagai seorang pekerja seks. Namun, ada sesuatu yang lebih penting dari itu. Mayoritas orang Indonesia adalah orang yang memiliki tingkat kesukaan yang tinggi pada sesuatu yang merangsang hormon seksualitas mereka termasuk foto bugil seorang artis cantik ataupun video seorang artis cantik dan seksi semisal Raisa berhubungan seks dengan Hamish Daud. Melalui konteks tersebut, saya membuat sebuah happening art, sebuah peristiwa atau kejadian yang saya lakukan untuk menjawab kegelisahan saya pribadi dalam merespon permasalahan diluar kepribadian saya. Atas performance art ini, saya memiliki konsekuensi yang besar, saya berani dan bertaruh harga diri saya di dunia artis dan publik figur yang berdampak terhadap nama baik saya yang tercemar.

Dijawabnya dengan nada yang pelan dan haru sembari mengeluarkan banyak arsip jurnalistik yang membahas penyediaan lapangan pekerjaan dan gaji banyak pekerja di Indonesia yang diperlihatkan saya satu per satu.

Saya menjadi sangat terharu, jujur.

Seorang pekerja seks dengan gaji 80 Juta. Pekerjaan ini menjadi viral dan dirayakan oleh kalangan apapun. Saya menjadi bangga atas keviralan ini, namun yang membuat saya bersedih. Tidak ada satupun media yang membahas ini melalui perspektif yang lebih baik untuk dirayakan dan mewakili apa yang sedang diperjuangkan oleh banyak masyarakat saat ini. 

Boleh juga, PSK menjadi jalan keluar dan solusi banyak orang menggeluti pekerjaan ini karena ketidakbecusan negara menyediakan lapangan pekerjaan. 

Boleh juga, menjadi PSK dengan gaji mahal adalah solusi atas kegelisahan banyak orang-orang ini atas gaji UMP yang sedikit jika menjadi karyawan ataupun gaji seorang pekerja yang tidak mengalami kenaikan selama bertahun-tahun. 

Boleh juga, PSK menjadi solusi atas penyediaan lapangan pekerjaan yang dibuat oleh negara kurang memadai.

Ungkapnya dengan tertawa dan menertawakan orang-orang.

Saya menjadi penasaran tentang apa yang sebenarnya lebih penting dari judul-judul media dan apa yang seharusnya lebih diviralkan oleh media dan masyarakat.

Seorang pekerja seks mungkin memiliki latar belakang yang tidak diketahui oleh siapapun yang melihat mereka saat ini. Bisa jadi ekonomi yang sulit, pendidikan yang rendah karena memang orang tuanya tidak memiliki uang, panggilan kerja yang tidak mereka dapat-dapatkan, atau mungkin rasa frustasi mereka dalam menemukan pekerjaan. Seorang pekerja seks pun bisa memiliki latar belakang yang memang realistis buruk dan bermasalah. bisa jadi, gaji yang tidak mencukupi kebutuhan mereka dan gaji yang hanya dapat menutupi makan mereka dan berhenti disitu saja.

Vanessa Angel seorang pekerja seks komersil dengan Gaji 80 Juta adalah sebuah Happening Art paling gila saya sebagai seorang artis dalam kancah dunia hiburan Indonesia. Baginya tidak ada larangan oleh siapa saja untuk membuat sebuah Performance Art sekalipun itu berbohong demi kebaikan dan kepentingan Negara di 2019.

Di akhir perbincangan, ada sebuah pesan yang ingin Vanessa Angel sampaikan,

Selamat merayakan tahun politik, pilihlah Presiden yang bisa mengantarkan kalian ke gerbang cita-cita yang kalian miliki, lapangan pekerjaan bertumpah ruah, gaji besar dan patut dirayakan yang sebanding dengan Indonesia yang benar-benar Raya. Selamat menikmati kabar yang paling didambakan oleh masyarakat Indonesia hari ini. 

Baca ini Post Politic Modernism


  



Comments