Skip to main content
1001 Oncor Tuhan Di Bulan Ramadhan
'1001 oncor Tuhan di bulan Ramadhan'
Oncor dimata saya tidak sebatas dipandang sebagai sesuatu yang kuno, kelam, dan pandangan masyarakat sebagai sebuah benda yang sebenarnya tidak lagi relevan mengikuti zaman, kaitanya dengan modernisasi.
Oncor bersifat sebagai perwujudan diri manusia dan tentunya saya sendiri. salah satu sifat yang sebenarnya tidak akan pernah bisa dimanipulasi oleh manusia, meninggalkan warna hitam dengan polusi disekelilingnya, meninggalkan banyak kesalahan, dosa, merusak ciptaan Tuhan dan lain sebagainya.
Oncor sebagai refleksi diri terhadap saya sendiri dan tentunya manusia untuk bersifat 'jujur, terbuka, tidak lagi munafik, dan pastinya manusiawi'. akhir kalimat, saya yakin Tuhan merindukan Hal seperti-nya.
Comments