Menulis Kritis dan Kreatif Ala Anak Milenial


'Menulislah Dengan Apapun'
Mural Perpusda Salatiga 2017

Perkembangan pendidikan di Indonesia tidak selamanya cukup didapat pada sekolah ataupun perguruan tinggi. Perkembangan teknologi saat ini menjadi salah satu faktor pendorong kita dalam mengembangkan atau mencari pengetahuan yang selama ini tidak kita dapat. Strategi dan cara baru dalam mengembangkan pendidikan Indonesia sudah selayaknya kita lakukan saat ini seiring dengan globalisasi yang semakin tak terbendung. Perubahan sosial pada konteks modernisasi menjadi salah satu aspek yang tidak bisa kita tinggalkan. Perkembangan teknologi tidak selalu menuju pada hal yang baik, pada kenyataanya  memungkinkan kita terjerumus pada hal-hal negatif. Apapun yang terjadi terhadap masyarakat berkaitan dengan dampak dan hasil dari perkembangan teknologi yang  berimbas pada pendidikan menjadi salah satu masa;alah yang harus kita cari solusinya. 

Salah satu hal yang menjadi permasalahan pada melambatnya perkembangan pendidikan masyarakat Indonesia saat ini adalah kurangnya minat membaca dan menulis masyarakat. Rendahnya minat membaca dan menulis masyarakat Indonesia menjadi salah satu masalah besar bagi Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Pada dasarnya membaca menjadi salah satu aspek penting dalam menjembatani kita membuka wawasan luas dunia. Membaca juga menjadi salah satu aspek terpenting yang harus kita lakukan sebelum membuat sebuah gagasan, membuat sebuah kritikan, dan tentunya mencari berbagai referensi. Dampak yang dihasilkan oleh mahasiswa sendiri berdampak negatif seperti menjadi malas dalam membuat sebuah tulisan seperti makalah, jurnal, dan tidak lain skripsi mahasiswa.




'Jendela Dunia adalah Perpustakaan'
Mural Perpusda Salatiga

Peningkatan minat membaca dan menulis memungkinkan menjadi salah satu program dan tujuan mahasiswa calon pendidik yang tepat. Hal tersebut menjadi tanggung jawab pendidik yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat ketika sudah lulus nantinya.  Pendekatan dengan kesadaran, pengarahan, dan praktik sudah seharusnya dilakukan. Hal tersebut menjadi salah satu wacana pencegahan dari budaya malas dan menulis masyarakat Indonesia saat ini. Ide kritis merupakan sebuah gagasan untuk mempersoalkan suatu permasalahan yang dianggap melenceng atau tidak sependapat, sedangkan berpikir kreatif merupakan sebuah pola dan cara berpikir lateral yang dimiliki manusia. Berfikir kritis dan kreatif bisa dilakukan oleh sipapun tanpa melihat bakat dan minat manusia. Kritis dalam berbagai hal menjadi cerminan mahasiswa dalam membuat gagasan, sedangkan berpikir kreatif merupakan kemampuan mencari pemecahan masalah menggunakan pola yang tidak pada biasanya dari masalah yang ada saat ini. 

Pada dasarnya mahasiswa mengalami kesulitan akan hal diatas. Banyak mahasiswa merasa malu untuk mengkritisi sesuatu, sedangkan banyak mahasiswa juga merasa bingung untuk mencari cara mengeluarkan ide kreatifnya. Menulis bisa menjadi salah satu cara efektif dan sederhana kita dalam mengeluarkan gagasan dan ide kreatif kita. Mahasiswa saat ini tentunya sudah harus wajib mempunyai kemampuan kritis dan kretif dalam menanggapi suatu persoalan sebagai strategi kita sebelum terjun menjadi bagian masyarakat yang lebih luas.

Perkembangan teknologi yang semakin tidak terbendung seharusnya tidak menjadi permasalahan yang negatif pada saat ini. Munculnya beragam aplikasi sosial media saat ini terkesan tidak berfungsi secara positif dan cenderung negatif. Sosial media setidaknya menjadi salah satu jembatan kita dalam mencari banyak relasi dan referensi dari baragai belahan dunia, bukan hanya sebatas sebagai media bermain untuk menyibukkan diri. Pada dasarnya, esensi sosial media itu sendiri merupakan media untuk mempermudah mendekatkan banyak orang yang jauh dengan kita melalui internet, diluar itu pada dasarnya kita harus melihat potensi besar yang sangat berguna pada sosial media yang harus bisa kita ambil manfaatnya. 

Sosial media saat ini juga menjadi salah satu media banyak orang membagikan ilmu dan pengetahuan yang beragam, terbukti dengan banyaknya akun-akun sosial yang memanfaatkan hal tersebut dengan konsep dan persoalan masing-masing. Melihat hal itu, seharusnya sosial media menjadi lahan kita dalam mengembangkan minat membaca dan menulis kita. Selain sosial media, Website saat ini juga menjadi salah satu media banyak orang untuk berkarya. Salah satunya yaitu blog, media blog menjadi salah satu alat dan tempat kita untuk mengembangakan minat menulis dan memabaca kita. Munculnya beragam akun sosial media yang membagikan banyak pengetahuan juga selayaknya menjadi salah satu influence kita untuk melakukan hal sama namun tetap tidak meniru keseluruhan tetapi tetap  dengan sesuatu yang baru dan kretatif.

Blog menjadi salah satu media kita untuk menjadikannya sebagai tempat yang paling berpotensi mengembangkan tulisan kita. Blog saat ini menjadi salah satu media yang paling banyak diminati masyarakat karena merupakan salah satu media website yang bisa dikelola secara gratis, mudah dan fleksibel. Untuk mengakses blog bisa dilakukkan dimana saja asal ada internet dan sangat mudah.
1.    
           Catatan Harian

Pada awal sebelum teknologi berkembang sejauh ini, banyak masyarakat membuat sebuah buku tentang cerita pribadinya dalam keseharian yang bernama diary. Buku diary biasanya mempunyai sebuah gembok yang berfungsi mengunci buku tersebut untuk tidak dibaca orang lain, karena penulis terkadang malu jika bukunya dibaca oleh orang lain. Akhir-akhir ini muncul banyak penulis terkenal yang berangkat dari cerita pribadinya seperti raditya Dika, Alit Susanto, Ernest Prakasa, dan penulis terkenal lainya. Menulis catatan harian pada keseharian memungkinkan kita menuliskan sebuah sejarah tentang diri sendiri yang bisa dibagikan kepada orang lain untuk sebuah pelajaran kehidupan. Permasalahan yang terjadi terkadang beberapa merasa malu untuk melakukan itu. Namun untuk perkembangan diri dalam minat menulis dan membaca, hal tersebut menjadi salah satu alternatif kita untuk memulainya. Blog menjadi salah satu media berupa website yang bisa menjadi tempat kita menulis segala kegelisahan kita untuk disimpan secara permanen, sederhana, dan fleksibel untuk dibuka dimana saj 

Portofolio Pribadi
Sebagai mahasiswa yang mengmbil jurusan pendidikan seni rupa membuat saya untuk mencari ide dan kreatifits seliar-liarnya untuk membuat sebuah karya. Melalui Blog, saya mencoba menjadikan blog sebagai portofolio online saya untuk memamerkan karya-karya saya kepada publik. Pada setiap karya yang terbuat, sudah pasti selalu ada konsep ide ,gagasan, mauupun material. Unsur seperti konsep dan material menjadi salah satu kompoanen kita untuk merepresentasikan karya kita berupa deskripsi. Pada nantinya penyusunan deskripsi tersebutlah yang menjadi salah satu cara kita untuk memulai menumbuhkan minat menuli kita.

E-Zine
Zine berasal dari kata fanzine yang merupakan singkatan dari fan magazine untuk membedakannya dari majalah komersial ataupun media massa seperti koran. Awalnya kelahiran zine tidaklah berbicara masalah-masalah politik, seni budaya, sosial, ataupun musik, tetapi berbicara soal tema-tema fiksi ilmiah. Zine lahir pertama kalinya di antara para penggemar fiksi ilmiah. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kepandaian di atas rata-rata, namun kemampuan mereka untuk bersosialisasi di bawah rata-rata. Pada akhirnya mereka menemukan dunia fiksi ilmiah sebagai pelarian dari realita yang tidak bisa mereka lakukan. Pada saat ini zine, mulai membicarakan segala permasalahan yang lebih global baik seni budaya, politik, sosial, alam, ataupun sejarah mengenai sebuah persoalan yang di cetak kemudian di fotokopi dan disebar luakan kepada lingkungan sekitar. Perkembangan tekhnologi memaksa zine berubah konsep dari manual menuju digital. Konsep  E-zine menjadi jawaban dari cara berfikir kreatif yang bisa kita lakukan saat ini dalam menanggapi perkembangan tekhnologi. E zine pun lebih bisa disebarluaskan lebih luas karena penggunaan internet dan sosial media saat ini yang juga semakin tak tebendung. Zine yang pada wawalnya harus dicetak dan disebarluaskan secara manual, dengan menggunakan blog dan internet memungkinkan untu dapat dibaca secara online 
ataupun didownload oleh semua orang.

E-Commerce

Persoalan perdagangan online mejadi salah satu media yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat. Hal tersebut didukung dengan munculnya beragam toko online semacam olx, lazada, buka lapak, dan online shoping lainya. Konten e-commerce pada saat ini tidak semunya berkaitan dengan barang, melinkan berkembang juga menuju jasa. Akhir-akhir ini muncul banyak website yang menjual banyak jasa design, jasa pembuatan website, ataupun jasa jasa linya. E-commerce tidak selamanya menjadi salah satu lapak yang berguna sebatas menjual dan menawarkan barang dan jasa. Dengan berfikir lebih kreatif, e commerce memungkinkan juga sebagai salah satu cara kita melatih menulis pada website. Penulisan bisa saja menggunakan rumusan permasalahan Apa yang menjadi konsep dan juga material apa yang terdapat pada barang dan jasa kemudian kita deskripsikan secara lebih jelas. Hal tersebut menjadi salah satu alternatif kita meningkatkan minat menulis kita. Apalah=gi dengan banyaknya mahasiswa saat ini yang terjun pada dunia kreatif, seharunya media Blog menjadi tempat mereka dalam mengembangkan ide dan gagasan mereka yang juga mendukung usaha mereka kedepan.

Comments