Mural Sebagai Representasi Sejarah Kampung.

‘Lukisan Mural Sebagai Representasi Sejarah Kampung’

Mencari tentang sebuah arti dari sejarah berdirinya sebuah kampung, terkadang  terkesan membosankan, atau bahkan bisa saja berarti abstrak ketika suatu sejarah tentang lahir dan tumbuhnya sebuah kampung terpresentasikan dalam sebuah arsip buku tebal yang tersimpan dalam sebuah perpustakaan ataupun museum, bahkan untuk melihat orang membacapun, jarang.
Melalui sebuah Mural, Semburat mencoba untuk melahirkan sebuah konsep dan cara mempelajari sejarah kampung yang berbeda dari pada umumnya. Mural sendiri merupakan sebuah lukisan yang dilukiskan pada media tembok dengan tujuan menyampaikan sebuah makna ataupun pesan tertentu.
      Project ini mencoba mengajak Masyarakat tersebut yang terfokus pada anak-anak kecil dan juga pemuda kampung tersebut untuk ikut andil dalam project ini. Ada sebuah masalah ketika pentingnya sebuah sejarah sebuah kampung hanya dimiliki dan diketahui oleh beberapa orang tua ataupun sesepuh kampung, sementara edukasi dan perluasan wawasan tersebut hanya dimiliki segelintir orang malah lupa untuk disebarluaskan kepada masyarakatnya. Padahal, masa depan sebuah kampung sendiri sudah pasti menimbulkan peristiwa regenerasi berkelanjutan, sementara orang orang yang mempunyai arsip sebuah sejarah kampung semakin bertambah usia dan juga sudah pasti akan meninggal pada waktunya. Melihat hal tersebut, senjata ataupun amunisi tentang masa depan kampung, sudah pasti terdapat pada pemuda-pemudi kampung tersebut dan juga tidak terlupakan anak-anak kecil. Melalui project ini, kami mencoba mengajak memegang sebuah arti dan makna dari sejarah kampung milik mereka untuk direpresentasikan, sehingga tidak akan ada sebuah masalah di masa depan yang bisa saja terlupakan.
     Gejolak tersendiri muncul dari kami untuk memberikan mereka konsep menumbuhkan dan menghargai arti sebuah sejarah kampung untuk merepresentasikannya kedalam sebuah lukisan tembok yang juga secara langsung memberikan edukasi dan praktik seni rupa kepada masyarakat yang terfokus pada pemuda-pemudi dan anak-anak kecil untuk berkarya dan belajar bersama-sama. Project ini sendiri juga diharapkan tidak juga hanya dipelajari atau dimiliki kami dan masyarakat yang ikut andil dalam proses tersebut, melainkan juga menjadi milik masyarakat umum kampung tersebut untuk melestarikan arti dan makna sejarah kampung mreka secara langsung.ah kampung terpresentasikan dalam sebuah arsip buku tebal yang tersimpan dalam sebuah perpustakaan ataupun museum, bahkan untuk melihat orang membacapun, jarang.

      Melalui sebuah Mural, Semburat mencoba untuk melahirkan sebuah konsep dan cara mempelajari sejarah kampung yang berbeda dari pada umumnya. Mural sendiri merupakan sebuah lukisan yang dilukiskan pada media tembok dengan tujuan menyampaikan sebuah makna ataupun pesan tertentu.  Project ini mencoba mengajak Masyarakat tersebut yang terfokus pada anak-anak kecil dan juga pemuda kampung tersebut untuk ikut andil dalam project ini.

Comments