Kesenjangan Antara Seni Rupa dan Seni Pertunjukan

sumber gambar  : http://jatengonline.com/wp-content/uploads/2014/09/SIPA12.jpg

Tidak dipungkiri lagi, ketika sebuah peradaban seni pertunjukan lebih bisa dinikmati oleh masyarakat umum, sedangkan Seni Rupa yang pada dasarnya menjadi komponen penting yang menjadi background mereka dalam melakukan pertunjukn, malah terkesan tidak dirasakan oleh psikis mereka.

Manusia merespon seni sendiri melewati panca indera mereka. Tak lebih, indera penglihatan, indera perangsang dan indera pendengaran yang menjalankan otak mereka mengapresiasi sebuah karya seni.
Ada sebuah permasalahan yang cukup penting, ketika seni rupa yang pada realitanya terkesan menjadi tidak bisa dinikmati atau dirasakan oleh banyak orang dari mereka karena terbatas dan hanya mucul mempengaruhi indera penglihatan mereka, berbeda dengan seni pertunjukan yang lebih bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat umum karena merespon indera penglihatan dan indera pendengaran mereka. Masalah tersebut muncul seiring berjalannya waktu.

Akhir-akhir ini banyak seniman mulai muncul dan mempengaruhi psikis mereka dengan mengolah seni rupa yang tidak berbatas oleh indera penglihatan audiens. Ada banyak karya di Artjog 8 2015 ini sendiri yang mulai muncul dalam diri seniman dalam memecahkan masalah tersebut. Karya-karya mereka sudah tidak lagi berupa 2 dimensi yang diam yang merespon indera penglihatan mereka, melainkan menimbulkan sebuah gerakan yang akhirnya juga merespon indera rangsang manusia. Ada juga Kostum ‘’Petruk Jadi Super Model’’ dari ‘’indieguerilllas’’ Jogja yang tidak lagi sebatas dipamerkan di ruang pamer, melainkan karya tersebut dimunculkan juga melalui seni pertunjukan tari pada pembukaan pameran ArtJog 8 tersebut. Melihat hal tersebut, pada kesimpulanya, ada sebuah tujuan tersendiri dari seniman dalam mereka menyadarkan masyarakat umum bahwa pada faktanya seni rupa sendiri menjadi komponen yang cukup penting dalam sebuah seni pertunjukan. Tidak lain juga karya-karya yang sudah mulai merespun panca indera audiens bukan sebataas dari  indera penglihatan mereka, melainkan juga merespon indera pendengaran, indera perangsang audiens.

Berikut video tersebut;


Sumber video : youtube

Comments