ada satu filosofi yang mungkin bisa kita ambil dari satu cerita berikut ini. Dalam merokok, kita pasti akan menyisakan putung rokok. Nah, kita bisa mengalihkan sebentar putung rokok yang biasanya kita buang ke asbak kita alihkan ke dalam kopi. Dalam pembuangan putung rokok kedalam kopi yang pertama tersebut. Tahap pertama, kita minum kopi yang sudah tercemar putung rokok walaupun sedikit tersebut. Hasilnya, kita masih seperti semula. Kopi yang kita minum masih enak walaupun sudah terkena cemaran putung rokok tersebut. kita bisa mencobanya yang ke 2,3,4,5,7,8,12,15 sampai seterusnya. Di bagian 5-7 kopi masih bisa diminum, walau-pun kopi sudah semakin berkurang rasanya seperti sedia kala. Di bagian 11, kopi sudah mulai berubah warna dari cokelat berubah menghitam karena putung yang semakin banyak mencemari kopi cokelat tersebut, untuk dilihatpun sangat kotor dan sudah tidak wajar buat kita minum. Nah, dibagian 15 ini, kopi sudah berubah warnanya dan sudah tidak bisa kita nikmatin lagi seperti sedia kala.
Hal diatas merupakan sedikit gambaran tentang apa yang terjadi di kemudian hari terhadp Bumi Kita ini. Alam yang kita pakai sebagai sumber kebutuhan hidup kita ini mungkin saja bisa berubah dan tidak menutup kemungkinan tidak bisa kita gunakan lagi. Kita bisa mengambil satu contoh ‘’air’’. Air yang biasa kita gunakan untuk kebutuhan seperti mandi, minum, mencuci pakaian, mencuci motor, dan segala hal lainya tersebut bisa saja tercemar kalau kita tidak bisa menjaganya. Untuk mengurangi semua kejadian yang mungkin bisa terjadi kapan saja terhadap alam kita ini, kita bisa melakukannya mulai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanamkan ke pikiran kita ‘’ dari alam aku hidup, aku sadar, aku harus menghargainya’’.
Comments