Suatu hari si Tejo berdiam diri di dalam kos. tetapi, dalam berdiam diri, Tejo tidak seperti manusia manusi zaman purba yang melakukan suatu tirakat berdiam diri untuk melakukan sebuah semedi. Ketika di dalam kos tejo melakukan pembicaraan dengan sebuah laptop yang dia tatap dan diajaknya bercerita. Dalam berbicara dengan
Laptopnya, bukan bermaksud dia gila karena ngomong sama benda. Tetapi..., dia bercerita dengan sang Laptop
dengan bahasa Tulisan dan Ketikan, bukan dengan bahasa jawa, ambon, Maluku,
ngapak dan lain-lain. Dia bercerita tentang kehidupan yang penuh dengan kegelisahan
ini. Dia tertawa, dia menangis, dia merasa lucu dengan sendiri, dia merasa
marah dan masih banyak hal-hal lainya yang dia rasakan. Ketika dengan Asyiknya
mereka berdua bercerita, tiba tiba dia merasa lelah dan lapar, karena yang dia rasakan keika bercerita
dengan laptop, menurut dia rasanya seperti layaknya lari keliling stadion 7 kali, capek
bukan main. Dia berkeliling dengan imanjiasi dan nalarnya yang mengorbankan
lambungnya meminta sesuap nasi dan
setengguk minuman. Namun dia tetap bermain dengan sang laptop dan mengabaikan pinta sang Lambung untuk segera memasak
nasi maupun membuat sebuah teh hangat.
Tak disangka..., dikemudian itu, terjadilah Listrik yang padam.
Saat itu Laptop yang digunakan tejo seketika mati, karena dalam penggunaan Laptop si tejo, si laptop emang harus menggunakan adaptor, karena
batu yang sepasang dengan sang laptop sudah kadaluwarsa ataupun orang jawa
bilang ngedrop. Tejo pun hanya bisa menatap Sang laptop
dengan layar hitam dan mouse Led merah yang biasa menghibur matanya kini mati. Disatu sisi sang lambung terus meminta Tejo membuat sebuah nasi dan
se-gelas teh hangat, Tejo pun menggunakan HP untuk menghibur dirinya dengan
social media, twitter, instagram, path, hingga melupakan pinta sang lambung.
Hmmm.. Asyik-asyik bermain dengan sang HP, Tejo lupa bahwa
Batrai HP-nya seperti mau habis. Karena sebelumnya digunakannya untuk Tethering portable wifi
untuk menemaninya tadi berbicara dengan sang laptop. (tiba tiba terdengar suara alarm disambut getar), suara nada alarm
yang mengisyaratkan Baterai sang HP tinggal 1 persen pun berbunyi. Tejo masih
memainkan sang HP dibalut rasa lelah dan lapar yang menghantui dirinya dan Lampu kamar kos yang gelap gulita.
beberpa menit kemudian HP mati dan Tejo pun
kembali menemani sang HP yang diajaknya bercerita dengan mata-nya, kini berlayar
hitam. Tejo pun berdiam diri dan meletakkan sang HP di meja Kosnya. Nalar Tejo
seketika terdiam dan menyesali apa yang terjadi di balik rasa Lapar yang
menikam dirinya, Tejo pun hanya menyalahkan sang petugas PLN yang mematikan
sang listrik didaerah kosnya. Tejo pun hanya bisa tidur, berbaring, tengkurap,
jongkok, berdiri lagi, tidur lagi, dan hal-hal nggak jelas untuk menyembunyikn
rasa laparnya. Tejo hanya bisa menyesali kenapa tidak memasak dari tadi dan
kenapa tadi tidak memanfaatkan waktu untuk mengisi Baterai sang HP. Tejo pun mengakui
dirinya terlalu menyepelekan sesuatu yang penting, dan menyepelekan sesuatu
yang buruk yang sudah terjadi.
Nah, bagaimana menurut kalian soal cerita pendek diatas?
Dari cerita pendek diatas kita bisa mengambil banyak sisi abaik. Namun, di
postingan kali ini gue bakal bahas dari soal PLN yang mematikan Listrik.
Hmmm, Nggak ada salah dari seorang PLN sebenarnya untuk mematikan
listrik disaat beberapa orang membutuhkannya. Karena disamping itu PLN juga
mempunyai alasan tersendiri kenapa harus dimatikan. Manusia cuman bisa menyalahkan saja tetapi lupa
terhadap kesalahannya sendiri. Kalau PLN mematikan Listrik kita mau apa? Mau
menyetrika sebuah baju yang masih kasar dengan lekukan selebar 3 cm saja tidak
bia, mau memasak nasi 2 sendok teh pun juga tidak bisa. Dalam keadaan itu PLN seperti menjadi Raja dalam suatu Kerajaan yang diharap-harapkan Kepmimpinannya yang baik oleh rakyatnya haha...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHOhN0N0yq9Cv8NRorwnao0zEzZ1bOIHlZ_yKemr54EBYkltMmhKF7C52YkPRP-lS1wH3LpDv9dzS1ZLPH7VUYnMZuE12Vd3YGrWpUARBuJBlmZ7dlxT5C1ZkmfBPSNo9TRCJr-k-zbK8/s1600/Graphic1.jpg)
.
hmm ngomong-ngomong soal PLN dan si Tejo diatas, ada pesan yang bisa diambil juga ya, di akhir kata....Sampai disini dulu ya cerita nggak jelas diatas ;)
terima kasih ……
Comments