 |
| First Painting 2014 |
Ketika melihat lukisan diatas, apa yang terpikirkan dipikiran kalian?
lukisan kanvas dengan siput dan tulisan slow but sure, hehehe...
ya, kali ini kita bakal cerita dikit soal apa yang saya maksud membuat lukisan seperti itu. ketika itu ada banyak orang berkomentar tentang lukisan tersebut, komentarnyapun bermacam-macam, ada yang positif tapi juga ada yang negatif.
Ketika aku membuat sebuah karya, ketika aku membuat sesuatu yang pasti itu akan dilihat oleh orang orang yang menjadi kritikus. Saya mencoba mencari sebuah filosofi dari orang melihat sesuatu tersebut.
Didunia ini ada sebuah hewan bernama siput, siput mempunyai sebuah ciri khas dengan jalan yang pelan, berbeda dengan kuda balap yang mempunyai kelebihan dalam berlari kuat dan kencang menuju garis finish. tetapi, dari siputlah kita harus belajar untuk kehidupan ini yang terus akan berjalan. Siput memberikan sebuah pengertian tersendiri terhadap saya, kita bisa melihat sebuah perjuangan siput mencari makan dalam suatu pohon, makanan tersebut berada diujung pohon, untuk mengambil makanan tersebut, siput berjalan pelan, melewati liku dan licinnya pohon berlumut, dan membutuhkan waktu yang lama untuk menempuh perjalanan. Akhirnya, dengan rasa gembira siput berhasil mendapatkan makannya dari sebuah perjuangan yang begitu lama. siput pun merasakan kebahagiaan yang begitu besarnya.
Dari kisah tersebut, akhirnya aku sadar, mengejar atau menginginkan sesuatu yang diimpikan tidak pernah terwujud dengan cepatnya. dari perjalanan yang lama kita mendapat sebuah halangan kehidupan. tetapi dengan visi untuk terus berjalan, pelan-pelan kita akan mencapai sebuah kesuksesan itu, seperti halnya siput diatas, dia berjalan pelan melewati segala liku, akhirnya dengan pelanpun dan siap menghadapi segala rintangan si siput pun berhasil mencapai impianya.
ya.... beberapa kisah siput diatas adalah dasar dimana saya melukis sebuah lukisan diatas.
di akhir penghujung tulisan ini, ada sebuah pesan dari posting ini
kepastian bakal terwujud dengan tingkat usaha kita, kesuksesan nggak pernah datang layaknya kuda balap berlari, kencang, cepat, ataupun kuat. mausia mempunyai sebuah kelemahan yang bisa membunuh kekuatan kita sendiri, manusia juga bisa kuat dengan kekuatan dan usaha kita. ''
Comments